Malut United berbagi kebahagiaan bersama 4.000 anak di Malut, Kamis (4/9/2025). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)
Ternate (ANTARA) – Malut United berbagi kebahagiaan dengan lebih dari 4.000 anak melalui pemberian Kartu Malut United Hebat Pasti Bisa. Mereka hadir menyaksikan para idolanya berjuang secara langsung di lapangan.
"Manajemen ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak tersebut untuk merasakan atmosfer sepak bola secara langsung. Mereka merupakan bagian dari keluarga besar Malut United," kata COO Malut United Willem D Nanlohy kepada ANTARA pada Kamis.
Dia mengatakan, manajemen Malut United membuka kesempatan, membangun harapan, dan berbagi kebahagiaan, demi mewujudkan filosofi klub itu.
Momen itu terjadi dalam laga Super League pekan ke-4 melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (30/8).
Menurut Willem, program Kartu Malut United Hebat Pasti Bisa adalah akses bagi anak usia kelahiran 2010-2016 agar dapat menonton secara gratis aksi Malut United pada laga kandang sepanjang musim 2025-2026.
"Tahun ini, kami fokus kepada anak-anak Maluku Utara. Semoga melalui program ini mereka punya kegiatan yang positif. Serta dapat termotivasi mewujudkan mimpinya dan menjadi calon bintang masa depan sepak bola Maluku Utara," ucap Willem.
Pemain Malut United, Safrudin Tahar, menyambut baik hadirnya program Kartu Malut United Hebat Pasti Bisa.
Dia menilai program it akan berdampak positif terhadap perkembangan sepak bola di Maluku Utara.
Baca juga: Rekap transfer Super League: tim-tim lakukan perombakan
"Program 'Kartu Malut United Hebat Pasti Bisa' merupakan langkah positif dari manajemen untuk generasi muda di Maluku Utara," ujar Tahar.
Kapten tim Malut United itu menyatakan sangat senang melihat anak-anak bisa menonton langsung di Gelora Kie Raha.
"Dukungan mereka jadi semangat tambahan buat kami di lapangan dan semoga mereka termotivasi menjadi pemain profesional di masa depan," kata Tahar.
Alif Fatih Iskandar, salah satu anak yang mengikuti program "Kartu Malut United Hebat Pasti Bisa" tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya menonton langsung laga Malut United
Terlebih, momen itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang kesembilan.
"Terima kasih banyak Malut United," ujar Alif.
Melihat idolanya tampil di lapangan memotivasi Alif, yang juga anggota Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Muda di Ternate, untuk mewujudkan cita-cita menjadi pemain profesional.
"Idola saya dari Malut United adalah Safrudin Tahar. Semoga suatu hari nanti, saya bisa menjadi seperti dia," tutur Alif yang merupakan bek kanan di SSB Indonesia Muda.
Baca juga: Malut United bertekad bangkit setelah ditekuk PSIM di kandang sendiri
Pewarta: Abdul FatahEditor: Jafar M Sidik Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.